Culture Shock Yang Dirasakan Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru yang baru saja lulus dari sekolah dan akan masuk ke kehidupan perkuliahan, ada banyak yang perlu dipersiapkan, nih.

Salah satu yang harus dipersiapkan adalah menghadapi culture shock di lingkungan baru.

Nah, berikut ada lima culture shock yang akan kamu temui saat masuk kuliah biar enggak kaget-kaget banget, seperti dilansir Info Masuk PTN.

  1. Enggak dapat buku kuliah : Nah, yang satu ini akan menjadi perbedaan saat kamu masih jadi murid SMA dan mahasiswa. Kalau dulu saat SMA, kamu akan dapat banyak buku yang sudah disediakan oleh sekolah. Biasanya buku yang didapat sesuai dengan mata pelajaran. Tapi, saat kuliah nanti, kamu enggak akan diberikan buku oleh dosen. Biasanya, kamu akan disuruh untuk cari sendiri melalui toko buku atau bisa pinjam ke senior.
  2. Ketika dosen berhalangan hadir, ada kuliah pengganti : Saat masih SMA, biasanya pas enggak ada guru jam pelajarannya akan jadi kosong. Kamu dan teman-teman kelas akan mengisi jam kosong tersebut dengan entah bermain, cabut ke kantin, atau mungkin nonton bareng di dalam kelas. Nah, sedangkan saat kuliah, ketika dosen kamu berhalangan hadir dia akan cancel jadwalnya di hari tersebut dan menggantikan jam kelasnya ke hari lain. Tapi, terkadang kuliah pengganti ini suka bentrok dengan jadwal mata kuliahmu yang lain.
  3. Hampir setiap mata kuliah ada tugas kelompoknya, jadi harus berbaur sama mahasiwa lain : Saat kuliah nanti, kamu akan sering mendapatkan tugas kelompok dibandingkan individu. Makanya harus bisa saling berbaur dengan teman satu mata kuliah. Jadi, ketika ditunjuk sebagai satu kelompok, enggak awkward.
  4. Saat ujian, lebih banyak esai daripada pilihan ganda : Mungkin saat melaksanakan ujian di SMA, kamu akan menemukan soal dengan bentuk jawaban pilihan ganda. Beda banget sama perkuliahan. Saat ujian nanti, kamu biasanya akan dihadapi dengan soal bentuk jawaban esai. Siap-siap bawa alat tulis lebih dan olahraga jari.
  5. Hampir setiap pertemuan ada presentasi : Saat SMA, kamu biasanya enggak terlalu sering melakukan presentasi tugas. Biasanya tugas-tugas hanya diberikan melalui soal-soal, lalu dikerjakan di buku tulis. Sedangkan, di saat kuliah, dosen akan memintamu untuk lebih aktif dengan mempresentasikan tugas atau materi yang akan dibahas.

Sumber

admin sanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *